Yang Penting Amankan Poin
jpnn.com - SURABAYA - Misi besar diemban tim Persebaya dalam menjalani sisa enam pertandingan ISL 2014. Yakni, memenangi laga away mereka kontra Persiram Raja Ampat di Stadion Maguwoharjo Sleman nanti malam (Siaran langsung K-Vision pukul 19.00 WIB).
Persebaya yang tengah memburu tiket babak delapan besar memang antusias menjalani laga away. Tentu tujuannya bisa membawa pulang poin dari dua laga di Jogjakarta. Selain melawan Persiram, Persebaya akan menghadapi Persiba Bantul (14/8).
"Yang penting, kami bisa mengamankan poin. Kalau tidak bisa poin penuh, ya satu poin jadi hasil bagus buat kami di kandang lawan," ujar Rahmad Darmawan, pelatih Persebaya, kepada Jawa Pos.
Dalam pertemuan sebelumnya, kedua tim harus rela berbagi angka (1-1) saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Hasil itu menjadi acuan RD -sapaan Rahmad Darmawan- untuk mengamankan poin di Sleman. Terlebih, Persebaya bakal memainkan pemain terbaiknya, minus Fandi Eko Utomo yang baru saja sembuh dari cedera engkel kiri. "Fandi sementara kami parkir. Posisinya bisa diisi Novri Setiawan," lanjut RD.
Mengenai kekuatan lawan, RD menilai, sejumlah pemain baru Persiram bisa menjadi ancaman bagi lini bertahan Persebaya. Salah seorang di antara mereka, Habib Bamogo, legiun asing asal Kamerun.
Menurut dia, Bamogo yang punya pengalaman mumpuni di Liga Eropa dan juga timnas Kamerun itu akan menjadi pilar Dewa Laut -julukan Persiram.
"Mereka punya pemain bertipikal menyerang mengandalkan kecepatan, Stevan Imbiri juga bisa menjadi ancaman," tegas RD.
Namun, persiapan Persebaya bakal dihantui persoalan keuangan yang hingga kini belum menemukan kejelasan. Sebagaimana diketahui bahwa skuad Persebaya belum gajian selama dua bulan, Juni dan Juli lalu. Masalah klasik di Liga Indonesia itu akhirnya merembet ke Persebaya yang di awal musim menjadi salah satu klub yang terbilang "kaya".
"Kami belum ada komunikasi terkait gaji dengan manajemen," ujar kapten Persebaya Greg Nwokolo kepada Jawa Pos.
Di sisi lain, Persiram yang kini menempati posisi ketujuh dengan 20 poin juga menginginkan satu tiket delapan besar. Syaratnya cukup berat; mereka harus memenangi empat laga terakhir mereka di ISL 2014. (nap/c4/ko)
Perkiraan Pemain
Persiram (4-4-2): 1-Deny Marcel (g); 26-Ortizan Solossa, 8-Kubay Quaiyan ", 12-Leonard Tupamahu, 15-Issac Konon; 5-Imanuel Padwa, 7-Gideon Way, 14-Mbida Messi, 24-Elthon Maran; 23-Habib Bamogo, 28-Steven Imbiri
Pelatih: Gomes de Oliviera
Persebaya (4-2-3-1): 12-Ferry Rotinsulu (g); 59-Hasyim Kipuw, 4-Ricardo Salampessy, 44-O.K. Jhon, 26-Alfin Tuasalamony; 25-Manahati Lestusen, 11-Dedi Kusnandar; 81-M. Ilham, 20-Novri Setiawan, 10-Greg Nwokolo (c); 55-Pacho Kenmogne.
Pelatih: Rahmad Darmawan
Wasit : Oki Dwi Putra Senjaya
Stadion : Maguwoharjo, Sleman
Live : K-Vision pukul 19.00
SURABAYA - Misi besar diemban tim Persebaya dalam menjalani sisa enam pertandingan ISL 2014. Yakni, memenangi laga away mereka kontra Persiram Raja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus