Yang Perawan...Yang Dapat Beasiswa
jpnn.com - THUBELIHLE Dlodlo, gadis berusia 18 tahun warga dusun Ematsheni, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan memperoleh beasiswa, yang skemanya dianggap tak biasa oleh sebagian kelompok hak asasi manusia di negara tersebut.
Ya, Dlodlo menjadi salah seorang di antara beberapa siswi yang mendapat beasiswa, setelah memenuhi satu syarat: masih perawan.
"Menjaga agar tetap perawan adalah satu-satunya kesempatan bagi saya untuk mendapatkan pendidikan karena orang tua saya tidak mampu untuk menyekolahkan saya," ujarnya, seperti dikutip dari BBC, Rabu (10/2).
Demi menerima beasiswa itu, Dlodlo harus menjalani sejumlah uji keperawanan. Dan, dia menegaskan tidak keberatan dengan hal ini.
"Uji keperawanan adalah bagian dari budaya saya, itu bukan merupakan pelanggaran privasi saya dan saya merasa bangga setelah saya dikukuhkan bahwa saya benar-benar perawan," katanya.
Ya, usia yang diizinkan untuk hubungan seks di Afrika Selatan adalah 16 tahun, meskipun ada pengecualian yang membolehkan mereka yang berumur lebih tua dari usia 12 tahun dan lebih muda dari usia 16 untuk berhubungan seks di antara mereka.
Para pegiat berpendapat uji keperawanan ini melanggar hak-hak pribadi dan merupakan hal yang tidak adil untuk mengaitkan seks dengan kesempatan untuk mengenyam pendidikan.
"Apa yang benar-benar mengkhawatirkan adalah bahwa mereka hanya berfokus pada anak perempuan dan ini diskriminatif dan tidak akan mengatasi masalah-masalah terkait kehamilan remaja dan tingkat infeksi HIV," kata pegiat kemanusiaan dari kelompok kampanye People Opposing Women Abuse, Palesa Mpapa.
THUBELIHLE Dlodlo, gadis berusia 18 tahun warga dusun Ematsheni, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan memperoleh beasiswa, yang skemanya dianggap tak biasa
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai