Yang Perlu Anda Ketahui tentang Investasi Emas untuk Berhaji

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Investasi Emas untuk Berhaji
Investasi emas untuk dana berhaji: ki-ka: moderator Yosita Nur, Heri Prasongko, Ramadhan Harisman. Foto: Mesya/JPNN

"Komponen biaya haji itu berasal dari jemaah dan hasil investasi. Kalau dibilang kenapa nilai investasi dana hajinya sedikit karena memang tidak boleh mengandung unsur ribanya. Makanya dana haji kami investasikan di perbankan syariah, surat berharga syariah, emas batangan," terangnya.

Bagi jemaah yang ingin investasi emas untuk melunasi ONH, lanjut Ramadhan, sah-sah saja. Karena Kemenag juga melakukannya.

Sementara Kepala Departemen Operasi Divisi Produk Emas Pegadaian Heri Prasongko mengungkapkan, saat ini masyarakat sangat antusias investasi emas. Apalagi emas bisa untuk memudahkan masyarakat yang ingin berhaji dan umrah.

Dia memaparkan betapa emas bisa jadi pilihan investasi aman bagi jemaah. Di 2005, harga emas hanya Rp 138.973 per gram. Untuk membayar ONH Rp 26 jutaan, maka butuh emas 191 gram.

Namun, di 2019, harga emas Rp 700 ribu per gram. Dengan ONH Rp 35 juta, jemaah hanya butuh 50 gram emas.

"Jadi bisa dilihat betapa emas itu relatif lebih melindungi nilai uang jemaah. Kalau 2005 harus siapkan 191 gram emas untuk satu orang, sekarang berat segitu sudah bisa memberangkatkan tiga orang," tuturnya.

Namun, dia mewanti-wanti, investasi emas harus dalam bentuk batangan atau bisa juga perhiasan tetapi dengan kadar tinggi. Selain itu emasnya harus buatan perusahaan lokal yang sudah bersertifikasi seperti PT Antam. (esy/jpnn)

 

Bagi umat Islam yang ingin menyiapkan dana untuk berhaji bisa lewat investasi emas.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News