Yang Perlu Anda Perhatikan saat Membeli Hewan Kurban
jpnn.com, MALANG - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Malang mengingatkan masyarakat agar cermat saat membeli hewan kurban.
Kadisnakeswan Kabupaten Malang Nurcahyo mengatakan, masyarakat harus memperhatikan betul kondisi hewan ternak yang akan dijadikan kurban. “Mereka harus tak berpenyakit ataupun cacat,” paparnya.
Termasuk umur, hewan yang akan dijadikan kurban harus berumur lebih dari dua tahun untuk sapi dan satu tahun untuk kambing. Selain itu, gigi harus poel yang artinya menunjukan kedewasaan dan tidak mengalami kecacatan.
”Kami akan pastikan semua hewan yang dijual memang sudah pilihan dan tidak ada yang mengalami kecacatan,” tegasnya.
Pihaknya juga menjamin jika pemantauan kualitas daging bakal dilaksanakan. Hal ini sebagai upaya untuk menjamin keamanan ketika pendistribusian daging hingga ke penerima. “Biasanya sampai H+2 Idul Adha,” katanya.
BACA JUGA: Terpapar Kabut Asap, Sesak Napas, 2 Kambing Mati sebelum Disembelih
Langkah awal dilakukan dengan pemeriksaan seluruh hewan kurban yang dijual. Termasuk pasokan lokal di Kabupaten Malang hingga yang berasal dari dari luar kota juga bakal dicek.
Di pasaran, jenis hewan kurban memang bervariasi. Untuk sapi yang beredar seperti jenis simental, limosin, brahman, dan lokal.
Masyarakat harus cermat dan teliti saat membeli hewan kurban untuk perayaan Iduladha tahun ini.
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- Pengendara Motor di Batu Ditembak OTK, Proyektil Masih Bersarang dalam Tubuh Korban
- Dukung Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Kaesang Pangarep Blusukan di Kota Malang
- Kunjungi Pasar Rakyat Malang, Kaesang: Saya Mau Nonton Bantengan