Yang Pernah Berhubungan dengan Karyawan Konter Hp Ini Siap-Siap Saja, Polisi Sudah Bergerak

jpnn.com, PURWOKERTO - Polisi menyita ratusan obat terlarang dari sebuah konter handphone (Hp) di Kelurahan Bantarsoka, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Selain menyita obat terlarang, polisi menangkap pemiliknya.
"Pelakunya berinisial EA (21), warga Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu didampingi Kasatresnarkoba AKP Guntar Arif Setiyoko di Purwokerto, Minggu.
Menurut dia, kasus tersebut terbongkar berkat laporan warga yang curiga terhadap aktivitas di sebuah konter Hp berlokasi di Jalan Sokajati, Kelurahan Bantarsoka, pada Sabtu (3/9).
Atas laporan tersebut, petugas Satresnarkoba Polresta Banyumas melakukan penyelidikan konter Hp yang diduga sering digunakan untuk bertransaksi obat-obatan terlarang.
"Setelah dilakukan pemetaan dan penyelidikan, ternyata informasi masyarakat itu benar sehingga kami melakukan penangkapan pelaku yang merupakan karyawan konter Hp tersebut pada hari Kamis (8/9)," kata Guntar menambahkan.
Saat dilakukan penggeledahan di dalam konter Hp tersebut, kata dia, pihaknya mendapatkan 300 butir Aprazolam senilai Rp 6 juta dan satu unit HP Redmi 10 yang digunakan pelaku sebagai alat komunikasi.
Menurut dia, pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Kantor Satresnarkoba Polresta Banyumas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
EA, karyawan konter Hp telah diamankan polisi. Penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu