Yang Sebut Penusukan Wiranto Rekayasa, Sungguh Kejam!
jpnn.com, JAKARTA - Sidarto Danusubroto mengecam pihak-pihak yang menyebut penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto adalah sebuah rekayasa.
Sidarto yang merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengatakan, tuduhan semacam itu tidak masuk akal dan tindakan sangat kejam.
"Saya sayangkan bahwa ini (dianggap) setingan itu sangat tidak benar, di luar akal dan sangat kejam, statement sangat kejam," kata Sidarto sesuai menjenguk Wiranto di RSPAD, Jakarta, Jumat (11/10).
Sidarto menilai pantas memberikan cap kejam terhadap pernyataan-pernyataan tersebut karena melihat faktanya Wiranto harus menjalani perawatan intensif.
Kondisi Wiranto sudah mulai membaik, tetapi diperkirakan harus menjalani perawatan sekitar satu minggu sampai 10 hari ke depan.
"Alhamdulillah kondisi Pak Wiranto sudah banyak membaik, mohon doanya supaya pulih, saat ini sudah bisa bicara tapi pelan," kata Sidarto.
Wiranto diserang dan ditusuk pada Kamis 10 Oktober 2019, ketika kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.
Wiranto dikabarkan terkena dua tusukan. Awalnya mendapatkan perawatan di RSUD Berkah, Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Kasus Wiranto ditusuk, Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto mengecam pihak-pihak yang menyebut penusukan terhadap menko polhukam itu adalah sebuah rekayasa.
- Bertemu Sidarto Danusubroto, Bamsoet Terima Masukan Kaji Ulang Pasal 33 UUD 1945
- Kantor Pusat Perjuangan Honorer di Jakarta Diresmikan Wantimpres, Semoga jadi Pertanda Baik
- Sambangi Basis PKS, 2 Politisi Senior PDIP Yakin Ganjar Lanjutkan Pembangunan Jokowi
- Kenapa Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional? Senior PDIP Ini Ungkap Alasannya
- Penasihat Presiden Sebut Reformasi Kejaksaan Ala ST Burhanuddin Sangat Diperlukan
- Pesan Anggota Wantimpres Sidarto Saat Bertemu Irjen Fadil Imran