Yang Teriak Maling Harus Ditangkap
Kamis, 28 Maret 2013 – 20:54 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari mengaku sangat menyesalkan tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan, akibat pengeroyokan massa ketika sedang bertugas melakukan penertiban perjudian. Karena itu Eva mengimbau agar seluruh elemen masyarakat harus intropeksi terhadap perilaku yang merisaukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Eva, peristiwa itu adalah tindakan ironis. "Nasib penegak hukum tidak mendapatkan perlindungan dalam melakukan profesinya. Bagaimana kita bisa minta perlindungan kemananan bagi aktivis HAM misalnya, jika pemberi keamananpun terancam?" ujar dia dalam keterangan pers, Kamis (28/3).
Dikatakan Eva, naiknya tren pengadilan massa merupakan sinyal bahaya bagi kultur hukum Indonesia (culture of law) oleh masyarakat. Masyarakat makin mengabaikan hukum dan melaksanakan street justice. Itu merupakan sisi buruk dari demokrasi Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari mengaku sangat menyesalkan tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan, akibat pengeroyokan
BERITA TERKAIT
- Cari Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka, Bareskrim Polri Geledah Satker Kementerian ESDM
- Pesan Penting Wamenaker Afriansyah Noor Saat Menutup Raker Itjen Kemnaker di Bogor
- Polisi Ungkap Dua Tersangka Baru Kerusuhan Konser Musik di Tangerang, Ini Perannya
- Kunjungi SITC di Shanghai, Menaker Ida Fauziyah Ungkap Sejumlah Potensi Kerja Sama
- Kasus Brigadir F Punya 81 Gram Sabu-Sabu, Irjen Djoko Tak Pandang Bulu
- Kolaborasi Bicara Udara dan BRIN dalam Penanganan Polusi