Yang Tidak Akan Selesai dengan Keluhan dan Gerojokan
Senin, 30 Januari 2012 – 02:12 WIB
RASANYA sangat sakit hati ini: harus bekerja keras untuk menolong perusahaan yang lagi sakit keras, tapi kesulitan itu sebenarnya dibuat sendiri oleh direksinya. Contohnya, Djakarta Lloyd. Kini perusahaan itu masih memiliki utang kira-kira Rp 3,6 triliun!
Perusahaan pelayaran yang pernah memiliki grup band terkenal D"Lloyd itu kini bukan main sulitnya. Sampai-sampai tidak mampu membayar karyawannya.
Baca Juga:
Pemerintah, bersama DPR, sebenarnya sudah berkali-kali mencoba menyelamatkannya. Yakni dengan cara menggerojokkan ratusan miliar uang negara ke dalamnya. Tapi sia-sia. Palung kesulitan Djakarta Lloyd sudah terlalu dalam rupanya. Uang ratusan miliar itu seperti batu kecil yang dilempar ke lautan dalam.
Baca Juga: