Yang Tidak Mendukung Agus-Sylvi Berarti PPP...

jpnn.com - JAKARTA - Massa masing-masing pendukung pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta mulai memenuhi Balai Sudirman, Senin (24/10).
Massa tidak hanya datang untuk menyaksikan langsung penetapan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, namun juga menyuarakan aspirasinya.
Seperti yang diperlihatkan massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka berbaris persis di lobi Balai Sudirman, lengkap dengan atribut kepartaian dengan membentangkan dua buah spanduk besar.
"Yang tidak mendukung Agus-Sylvi berarti PPP palsu," tulis massa dalam spanduknya.
Selain membentangkan spanduk, massa yang berjumlah sekitar 20-an orang tersebut juga sempat menyanyikan yel-yel dukungan buat bakal calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, saat tiga buah bus yang membawa massa pendukung Agus-Sylvi memasuki Balai Sudirman.
"Agus-Sylvi siapa yang punya, Agus-Sylvi siapa yang punya, yang punya kita semua," teriak massa yang mengenakan baju khas PPP tersebut secara serentak.
Sementara itu dihubungi terpisah, Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, pihaknya telah menerima surat pernyataan mengundurkan diri Agus dari keanggotaannya di TNI. Namun demikian terkait surat resmi pemberhentian dari TNI, dia mengaku belum mengetahui.
"Surat pernyataan mundur sudah saya terima. Tapi untuk surat pemberhentiannya, saya belum baca. Mungkin ke yang lain (komisioner KPU DKI Jakarta lainnya)," ujar Sumarno kepada JPNN. (gir/jpnn)
JAKARTA - Massa masing-masing pendukung pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta mulai memenuhi Balai Sudirman, Senin (24/10). Massa tidak hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano