Yang Tuding Ma'ruf sebagai Alat Jokowi, Silakan Simak Ini!
Ma'ruf menambahkan, sebenarnya Jokowi bisa saja memilih cawapres dari kalangan lainnya. Bisa kelompok profesional, bisa kelompok politisi, bukan dari kalangan ulama.
"Tapi Pak Jokowi memilih saya, kiai dan santri. Berarti Pak Jokowi mencintai ulama, mencintai santri," imbuhnya.
Bagi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu, menjadi cawapres atau wakil presiden di usia seperti dirinya bukan lagi soal sekadar kekuasaan.
Namun bagaimana meninggalkan kebijakan yang baik bagi generasi muda Indonesia ke depan.
Bahkan, sebagai cawapres saja, Ma'ruf ingin agar kisah dirinya bisa menjadi inspirasi bagi para santri untuk tak melulu rendah diri, tapi bersemangat tinggi untuk meraih cita-cita. Sebab sudah terbukti, santri bisa menjadi apapun.
"Santri bisa jadi presiden. Buktinya, Gus Dur itu presiden. Santri bisa jadi presiden apa tidak? Bisa. Maka santri harus berbesar hati dan bersemangat. Siapa tahu presiden nanti dari Tasik dan sekitarnya," pungkas dia. (tan/jpnn)
Ma'ruf Amin ingin kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi para santri untuk tak melulu rendah diri tapi bersemangat tinggi untuk meraih cita-cita.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin
- Anak Wapres Ma'ruf Amin Ikut Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur
- Wapres Minta Moda Transportasi Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat, Terapkan Teknologi
- SK Kepengurusan PKB Diteken Menkumham, Apa Kabar Muktamar Tandingan?