Yani Malhendo, Eks Petinju yang Pernah Membuat Keder Juara Dunia Manny Pacquiao
Timbang Badan Oke, Mau Bertanding Alasan Diare
Jumat, 06 Mei 2011 – 08:08 WIB
Saat itu Pacman dipersiapkan melawan Yani Malhendo, yang tercatat sebagai petinju asal Sasana Pirih, Surabaya. Yani berada di peringkat kelima dunia kelas bantam junior (52,2 kg) di badan tinju dunia itu.
Sayang, pertarungan yang bisa menjadi sejarah dalam karir dua petinju tersebut gagal berlangsung. Padahal, semua tahapan sebelum pertarungan telah dilewati dua petinju. Termasuk general check-up dan proses timbang badan. Namun, Pacman takut melawan Yani Malhendo. Dia meminta mundur dari pertarungan tersebut dengan alasan mengalami infeksi pencernaan.
"Saya juga kaget mendengar pengumuman tersebut. Katanya, dia (Pacman, Red) salah makan dan mengalami diare hebat. Tapi, saya tidak percaya bila dia sakit. Tapi, rupanya dia takut dengan saya. Sebab, sebelumnya para dokter menyatakan tidak ada gangguan pada kesehatan kami berdua," kenang Yani.
Dia menceritakan, pembatalan secara sepihak itu membuat berang mendiang Eddy Pirih, manajer Sasana Pirih. Dia tidak terima dengan pembatalan pertarungan dengan total bayaran USD 3.500 itu. Eddy merasa sudah mengorbankan banyak uang. "Pak Eddy merasa sudah habis banyak. Akhirnya semua ngamuk-ngamuk dan memaksakan agar pertarungan tersebut harus tetap diselenggarakan," lanjut Yani.
Petinju Filipina Manny "Pacman" Pacquiao boleh saja merasa paling sukses saat ini. Dia adalah penyandang gelar juara dunia di delapan kelas
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408