Yani Nilai Rangking Capim KPK jadi Blunder
Kamis, 22 September 2011 – 20:41 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, menduga saat ini internal Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) sedang dililit masalah hukum. Buktinya, kata Ahmad Yani, KPK buru-buru membentuk Tim Analisis dan Advokasi KPK.
"Saya menduga Komisi Pemberantasan Korupsi baru menyadari bahwa KPK tengah dililit masalah hukum hingga buru-buru membentuk Tim Analisis dan Advokasi KPK," tegas Ahmad Yani, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (22/9).
Kalau merasa tidak memiliki masalah hukum dan sudah bekerja sesuai dengan perintah undang-undang, menurut Ahmad Yani, KPK tidak perlu membentuk Tim Analisis dan Advokasi KPK.
Lebih lanjut, politisi asal Sumatera Selatan itu mengkritisi pernyataan KPK yang mengklaim pimpinannya tidak boleh bertemu dengan siapa pun dan dimana pun.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, menduga saat ini internal Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) sedang dililit masalah
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput