Yani: Salahkan Bawahan, Mental Tidak Bertanggung Jawab
Kamis, 19 Januari 2012 – 11:40 WIB
Kendati demikian, Yani juga mengusulkan proyek-proyek DPR diaudit. Misalnya soal dana pembangunan lahan parkir, kalender, pewangi ruangan. "(Kalender dan pewangi) kami tidak pernah butuh. Begitu juga soal toilet, katanya sudah memerbaiki toilet, tapi sampai sekarang masih rusak," tegasnya.
Yani juga menyebut anggaran untuk makanan Rusa yang dipelihara di DPR tak perlu. "Memang kita ini kebun binatang? Kembalikan saja rusa itu ke kebun binatang," katanya.
Dia menyesalkan, ketika untuk dana-dana yang tidak begitu penting mudah saja dikeluarkan. Namun, jika untuk hal-hal yang benar-benar diperlukan dananya sulit dikeluarkan. "Misalnya kita minta supporting sistem untuk staf ahli, tidak pernah ada itu," tegasnya.
Begitu juga dengan perpustakaan yang sudah tidak representatif, tidak pernah diperhatikan. "Kita butuh perpustakaan bagus, di mana isinya lengkap, termasuk segala jenis Undang-undang dari zaman VOC, sehingga bisa menjadi rujukan untuk membuat peraturan perundang-undangan. Tapi, sekarang tidak pernah diperhatikan," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani menegaskan, tidak mungkin Sekjen DPR Nining Indra Saleh, berani bertindak sendiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Kapolres Bolaang Mongondow Minta Warga Bijak Menyaring Info menjelang Pencoblosan
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil