Yanuar Tolak Wacana Pembubaran KASN, Begini Alasannya
Dia menilai untuk mewujudkan sistem merit dalam birokrasi yang terpola dan objektif harus ada lembaga yang menjamin terwujudnya pola tersebut dan mengawasinya.
Menurut dia, melalui lembaga KASN jauh lebih tepat ketimbang diserahkan ke internal birokrasi khususnya untuk merespons tantangan yang luar biasa besar dalam konteks global, nasional, dan lokal.
"Karena di era digital berbasis kompetensi dan era persaingan yang kuat, pada sisi lain di internal birokrasi masih feodal, konservatif, dan penghargaan terhadap prestasi belum begitu kuat, nepotisme lebih menonjol."
"Harus ada siapa yang secara khusus memberikan perhatian pada isu-isu tersebut," katanya.
Yanuar menilai kalau pengawasan birokrasi dilakukan secara internal dikhawatirkan tidak cukup memadai sehingga perlu lembaga khusus seperti KASN untuk memberikan konsentrasi untuk melakukan pengawasan.
Dia mencontohkan di birokrasi butuh ahli di berbagai bidang misalnya informasi teknologi (IT), perdagangan, keuangan, akuntansi, pariwisata, dan kewirausahaan.
"Bagaimana supaya bisa membangun dan membentuknya, perlu ada sistem dan pola untuk orang-orang hebat gun memberikan peran di tubuh birokrasi."
"Dalam kaitan ini KASN diperlukan, tidak bisa lembaga itu dibubarkan," ujarnya.
Yanuar menolak wacana pembubaran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), begini alasannya.
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024