YAPI Yakini Pelakunya Oknum
Tokoh Agama Sesalkan Penyerangan
Rabu, 16 Februari 2011 – 09:01 WIB

Salah satu korban penyerangan yang juga santri YAPI. Foto: Mokamad Ubaidillah/Radar Bromo
Sementara Muchsin Assegaf selaku ketua YAPI mengaku, sebenarnya peristiwa seperti sore kemarin sudah beberapa kali terjadi. Hanya saja, mungkin kejadian sore kemarin adalah puncaknya. Tak ayal setelah kejadian itu, banyak siswa YAPI yang merasa khawatir.
"Kami khawatir kejadian serupa terjadi kembali. Karena itu kami meminta aparat keamanan memperhatikan kejadian ini. Agar ke depannya tidak terjadi kembali," terang Ustadz Muchsin Assegaf, ketua YAPI yang sudah menjabat tiga tahun lamanya.
Terhadap dugaan orang-orang aswaja, YAPI tidak ingin langsung menuding. YAPI meyakini bahwa orang-orang yang menyerang adalah oknum. Karena itu, YAPI berharap aparat keamanan dan hukum tahu harus berbuat apa.
Hal senada disampaikan Gus Sonhadji Abdusomad. Dia menilai, kejadian penyerangan sore kemarin murni perkara kriminal. "Pastinya aparat sudah tahu apa yang harus diperbuat dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Dan selama ini ditangani aparat, NU meminta agar semua pihak cooling down," papar Sonhadji Abdusomad.
PASURUAN - Penyerangan ke Ponpes Alma'adul Islam YAPI di Desa Kenep Beji juga mendapat reaksi dari para tokoh agama. Hampir seluruh tokoh agama dari
BERITA TERKAIT
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Senin Besok, Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 Beroperasi, Sebegini Tarifnya
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh