Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam
TPM Yakin Segera Ada Penangkapan
Kamis, 24 Maret 2011 – 06:43 WIB
Secara terpisah, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Brigjen Tito Karnavian menjelaskan, serangan bom buku dilakukan karena sumber daya yang semakin terbatas. "Selain itu, kelompok ini juga memperhitungkan opini publik, kalau pakai bom besar korban yang tidak bersalah akan jatuh," katanya di Jakarta Convention Centre kemarin.
Mantan Kadensus 88 Mabes Polri itu menyebut, bom buku itu meski dalam skala kecil bisa mematikan. "Kalaupun target lolos, tentu mereka (teroris) akan evaluasi. Tapi desainnya mematikan," katanya. Alumnus Akpol 1987 itu optimistis jaringan itu akan segera tertangkap. "Teman-teman di lapangan sudah bekerja keras, minta doanya," katanya.(kuh/rdl)
JAKARTA - Salah satu sasaran teror bom buku, Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soeryosumarno, mulai angkat bicara. Kemarin (23/3) pria kelahiran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha