Yasona: Ibu Minta Saya Kerja Keras Bantu Jokowi

Yasona: Ibu Minta Saya Kerja Keras Bantu Jokowi
Yasonna H. Laoly diperkenalkan sebagai Menteri Hukum dan HAM oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Yasona Laoly  yang ditunjuk sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengaku diberi arahan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, supaya bekerja keras membantu Presiden Joko Widodo.

"Tentunya, kerja keras. Ibu mengatakan tetap kerja keras," kata Yasona usai menghadap di kediaman Mega, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/10).

Selain diminta Mega bekerja keras, Yosana juga mengaku diberi arahan supaya melihat segala persoalan di bidang hukum dan HAM. "Saya diminta membantu presiden dengan baik," kata bekas Anggota Komisi II DPR ini.

Lantas apa yang akan dilakukan setelah dilantik sebagai Menkumham terutama di bidang HAM? Kata Yasona, semua itu nanti terlihat sesudah rapat kabinet, Senin (26/10) besok. "Tadi Presiden sudah berikan arahan. Kalau soal program, nanti sesudah dilantik, sesudah resmi jadi Menkumham," katanya.

Soal pemberantasan korupsi pun demikian. Ia mengaku akan mengerjakan segalanya dengan baik. Yang jelas, kata dia, nantinya akan dimulai setelah rapat kabinet.

Menurutnya, semuanya juga harus disesuaikan dengan program kerja Presiden. "Ada program yang sudah disusun tim kepresidenan di masing-masing kementerian," katanya.

Dia mengaku jabatan yang diamanahkan ini tidak boleh dijadikan beban. Tapi, dijadikan cambuk untuk bekerja lebih baik lagi. "Kan namanya Kabinet Kerja, kita jadi harus kerja lebih keras lagi," ujarnya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Yasona Laoly  yang ditunjuk sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengaku diberi arahan oleh Ketua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News