Yasonna: Gila Aja, Masa Untuk Masalah Golkar Pakai Perpres

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menjawab adanya kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan Peraturan Presiden atas kepengurusan Golkar. Menurutnya, presiden tidak akan mengeluarkan Prepres hanya karena kisruh internal Golkar.
"(Perpres) itu bukan untuk Golkar. Gila aja, masa untuk masalah Golkar pakai Perpres," kata Yasonna kepada Rakyat Merdeka yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Rabu (18/3).
Pernyataan ini disampaikan Yasonna untuk memastikan tidak pernah ada rencana pembuatan Perpres tersebut. Sekaligus untuk menengahi kebingungan publik karena hanya untuk urusan kepengurusan partai harus diterbitkan Perpes.
Kabar rencana penerbitan Perpres itu muncul dari wawancara media dengan Yasonna di Istana Kepresiden, kemarin. Saat ditanya kapan akan mengesahkan kepengurusan Golkar, Yasonna menjawab sudah melaporkan ke Presiden dan Perpresnnya akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Saat dikonfirmasi ulang Rakyat Merdeka Rabu malam (17/3), Yasonna menyatakan, tidak pernah ada niat pemerintah mengeluarkan Perpres itu. Perpres yang dia maksud dalam wawancara itu adalah mengenai rencana pembebasan visa untuk China. Memang, sebelum wawancara mengenai Golkar, Yasonna lebih dulu ditanyai mengenai rencana pemerintah mengeluarkan kebijakan pembebasan visa terhadap China dan antisipasi masuknya narkoba dari China.
Untuk kepengurusan Golkar, kata Yasonna, dirinya memang sudah melapor ke Presiden Jokowi. Tapi, Jokowi tidak akan pernah ikut cawe-cawe dalam pengesahan kepengurusan.
"Kalau untuk masalah Golkar, saya hanya lapor. Tapi untuk segala tanggung jawab, ada pada saya," tandasnya. (wid/awa/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menjawab adanya kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban