Yasonna: Ini Pesan Keras untuk Bandar Narkoba!!

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laolly mengatakan, eksekusi mati merupakan pesan keras Indonesia terhadap bandar narkoba.
Dia berharap, eksekusi mati itu bisa memberikan efek jera kepada bandar narkoba yang beroperasi di Indonesia.
"Ini memang diharapkan jadi pesan serius kepada pihak-pihak yang mencoba menggunakan orang-orang Indonesia atau siapapun jadi bandar," kata Yasonna di kantor Kemenkumham, Jumat (29/7).
Ia menegaskan, pemerintah sangat berkomitmen memberantas narkoba di negeri ini. Dan hal itu sudah beberapa kali dibuktikan, dan terbaru esekusi mati empat napi narkotika gelombang III di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat dini hari.
"Kalian tahu kan komitmen pemerintah, baru saja dilakukan eksekusi mati. Kami berharap ini pesan yang keras dari pemerintah Indonesia," tegasnya.
Ia menjelaskan, pemerintah tidak akan berhenti memberangus narkoba meski sudah mengeksekusi sejumlah napi. Menurut Yasonna, upaya-upaya sistematik dan holistik tetap harus dilakukan.
"Semua harus terlibat dalam upaya mendidik untuk tidak menggunakan narkoba," tandas Yasonna. (boy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laolly mengatakan, eksekusi mati merupakan pesan keras Indonesia terhadap bandar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik