Yasonna: Kalau Pakai Hukum, Nanti Lukanya Makin Dalam
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sangat mengharapkan PPP segera islah setelah hampir 1,5 tahun terjadi konflik di internal. Menurutnya, penyelesaian secara hukum hanya akan membuat masalah internal itu tak kunjung selesai.
"Jika secara hukum, nanti lukanya sangat dalam dan belum tentu menyelesaikan masalah. Ini masalahnya sudah sangat dalam," ujar Yasonna di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1).
Yasonna mengaku, sudah mendapatkan surat dari Mahkamah Partai PPP yang mengatakan, ada wacana islah. Surat itu didapat setelah PPP bertemu Presiden Joko Widodo. Karena itu, ia sangat mengharapkan islah tersebut bisa diwujudkan PPP.
Sementara untuk menyikapi putusan MA yang mencabut SK Muktamar Surabaya, Yasonna sudah meminta kubu Djan Faridz untuk melengkapi dokumen karena yang dicabut berasal dari kubu Emron Pangkapi dan Romuhumuziy (Romi).
"Paling penting adalah bisa ikuti tahapan pilkada yang berlangsung mulai Juni nanti," tandas Yasonna. (flo/jpnn)
JAKARTA- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sangat mengharapkan PPP segera islah setelah hampir 1,5 tahun terjadi konflik di internal. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg