Yasonna Laoly Dapat Teguran Keras, Tito Karnavian Kebagian Pujian
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengatakan bahwa kehadiran Mendagri Tito bukan mewakili Menkumham, dan begitu juga sebaliknya.
Komisi II, kata dia, sudah mengundang Yasonna secara resmi.
“Sebagai dua lembaga negara, harusnya saling menghormati. Oleh karena itu, dia mengatakan harus ada informasi apa penyebab Yasonna tidak hadir. Kalau memang tidak hadir karena ditugaskan presiden, sebaiknya ditunda saja kegiatan rapat ini.
“Saya protes kegiatan ini. Kalau bisa ditunda kegiatan ini sampai beliau hadir,” ujarnya di dalam rapat.
Anggota Komisi II DPR Johan Budi SP mengatakan sebaiknya dicek terlebih dahulu apakah surat yang dilayangkan kepada Yasonna sudah sampai atau belum kepada yang bersangkuitan.
Kemudian, kata Johan, perlu dicek juga apakah Yasonna hadir secara virtual atau tidak.
“Jika dua-duanya, sudah terima surat dan virtual tidak ada, ini menunjukkan tidak ada komitmen yang sama (antara) DPR dan pemerintah,” kata Johan.
Ia menegaskan Komisi II DPR sudah berkomitmen, tetapi salah satu menteri kabinet Jokowi juga tidak punya komitmen terhadap pembahasan perppu tersebut.
DPR kesal sama Yasonna Laoly yang tidak hadir. Menurut Doli, pihaknya sudah bersurat kepada Menkumham.
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau