Yasonna Laoly Gantikan Posisi Trimedya Panjaitan di DPP PDIP
![Yasonna Laoly Gantikan Posisi Trimedya Panjaitan di DPP PDIP](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/02/03/74f0ca74a286e2a28b71f932882fa332.jpg)
jpnn.com, BALI - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk politikus asal Tapanuli Tengah Yasonna Laoly menjadi Ketua DPP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan periode 2019-2024.
Yasonna dilantik bersama 26 nama lainnya dalam Kongres V PDIP, di Denpasar, Bali, Sabtu (10/8).
"Untuk Bidang HAM dan Perundang-undangan, saya mengambil Pak Yasonna Laoly," ujar Mega membacakan surat keputusan pelantikan.
Mega mengatakan, pertimbangan memilih Yasonna karena dia berhasil memimpin Kementerian Hukum dan HAM dengan meraih empat kali predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan tahunan.
BACA JUGA: Ini Susunan Pengurus DPP PDI Perjuangan 2019-2024
Bu Mega menyebutkan, dalam kepengurusan nanti, tugas Yasonna ialah mengkaji dan mengurus sistem hukum Indonesia yang masih buruk. "Nanti saya suruh urus hukum. Di Indonesia sekarang, pada satu titik, hukum bisa sampai tingkat amburadul, mesti ditata ulang," kata Mega.
Periode lalu, jabatan Ketua DPP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan dipegang Trimedya Panjaitan. Lantas bagaimana posisi Yasonna di kabinet? Apakah Bu Mega masih merekomendasikan namanya untuk disodorkan ke presiden terpilih Joko Widodo? (ahmad kiflan wakik/rmol)
Bu Mega memilih Yasonna Laoly karena dianggap sukses memimpin Kementerian Hukum dan HAM.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Megawati Bakal Kirim Utusan ke Acara Perayaan HUT Gerindra
- PDIP Membekali Kepala Daerah dengan Konsepsi Kenegaraan Sebelum Digembleng Prabowo
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi