Yasonna Sebut Dua Tokoh Ini Jadi Guru Politiknya
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhukham) Yasonna Laoly menyebut dua nama tokoh yang berjasa dalam karier politiknya. Menurutnya, dua tokoh itu pula yang menjadi mentornya di politik.
Dua tokoh yang menjadi guru politik Yasonna adalah mendiang Taufiq Kiemas dan Sabam Sirait. “Bang Sabam dan juga Pak Taufiq Kiemas adalah guru politik saya," kata Yasonna dengan nada suara haru saat menghadiri syukuran anugerah Bintang Mahaputera Utama untuk Sabam Sirait di Jakarta, Minggu (6/9). Agustus lalu, Sabam menerima Bintang Mahaputera Utama dari negara yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Menteri asal PDI Perjuangan itu mengatakan, mestinya negara negara menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama untuk Sabam sejak dulu. Sebab, politikus pendiri PDI dan PDIP itu dikenal sebagai negarawan yang mencurahkan pikiran dan tenaga untuk bangsa dan negara.
Politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait. Foto: dokumen JPNN.Com
Salah satu yang dipelajari Yasonna dari Sabam adalah konsistensi. "Bang Sabam adalah politikus yang setia dan konsisten,” ucapnya.
Baca juga: Yasonna Buka Rahasia tentang Guru Politiknya
Yasonna menambahkan, Sabam merupakan politikus yang pantas diteladani karena memegang teguh prinsip di tengah hiruk pikuk politik. Namun, Bang Sabam -demikian Yasonna menyebut seniornya di politik itu- tetap lentur dalam bergaul.
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhukham) Yasonna Laoly menyebut dua nama tokoh yang berjasa dalam karier politiknya. Menurutnya,
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang