Yassona Dukung Nias Dimekarkan
Rabu, 29 Oktober 2008 – 18:06 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI asal Nias, Sumatera Utara, Yassona Laoly, tampak sumringah menanggapi rapat paripurna DPR di Senayan, (Rabu (29/10), yang mengesahkan 12 Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan daerah otonom baru. Pasalnya, tiga di antara 12 itu berada di kampung halamannya, yakni Kabupaten Nias Utara, Nias Barat, dan Kota Gunung Sitoli. Sebelumnya, Yassona pernah mewacanakan pembentukan Provinsi Samudera Hindia yang pisah dari Provinsi Sumut. Wacana ini dilontarkan jauh hari sebelum RUU pemekaran Nias dibahas di DPR. Katanya, provinsi yang diwacanakan itu nantinya terdiri dari sejumlah kabupaten/kota yang ada di kepulauan Nias. Sebelumnya, di sana sudah ada Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan.
Yasonna H Laoly merasa yakin dengan bertambahnya tiga daerah otonom baru di Nias, hal itu bakal bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat di sana. "Selama ini pembangunan di tiga daerah itu tertinggal karena letaknya yang terisolir," kata politisi PDI Perjuangan itu kepada www.jpnn.com di gedung DPR, Rabu (29/10).
Terkait masalah penunjukan Penjabat (pjs) kepala daerah di tiga daerah itu nantinya, Yasonna berharap masyarakat di ketiga daerah itu bisa bersikap kompak. Jangan sampai masalah penetapan Pjs kepala daerah menimbulkan persoalan politik yang memicu konflik di masyarakat, seperti terjadi di banyak daerah baru. "Kalau mau menjagokan seseorang, jangan ribut-ribut dulu. Tunggu pada saat yang tepat yakni pilkada pertama nantinya," pesan Yasonna.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota DPR RI asal Nias, Sumatera Utara, Yassona Laoly, tampak sumringah menanggapi rapat paripurna DPR di Senayan, (Rabu (29/10),
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru