Ya...Terpaksa Beli Cabai Busuk, Lebih Murah

Iwan mengaku, cabai busuk biasanya dijual kepada sejumlah pengepul yang akan menggunakannya sebagai campuran pembuatan saos atau sambal dari para pengusaha rumahan.
"Kalau asalnya pembuatannya saya kurang tahu, saya cuma jual ke pengepul khusus cabai busuk yang datang ke sini," ucapnya, seperti diberitakan Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group).
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Karawang, Abdul Aziz mengimbau kepada warga untuk tidak mengkonsumsi cabai busuk. Menkonsumsi cabai busuk dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan.
"Ya jangan lah, nama juga sudah busuk. Kita khawatirkan akan mengkonsumsinya. Jadi kami menghimbau warga untuk tidak menggunakan cabai rawit busuk," ujarnya.
Untuk mengakali setiap harga cabai yang meroket, Aziz mengimbau agar warga untuk melakukan gerakan menanam di perkarangan rumah.
"Lebih bagus warga mulai menanam cabai di rumah. Ketika harga cabai naik, mereka tidak perlu bingung," terangnya.
Ia menambahkan, kenaikan harga cabai rawit saat ini, masih disebabkan karena minimnya pasokan dari wilayah sentral cabai ke sejumlah pasar induk yang menjadi langganan para pedagang tradisional di Karawang.
"Mudah-mudahan kondisi panen di sentral cabainya semakin membaik," pungkasnya. (use/din)
Harga cabai rawit di sejumlah pasar di daerah Karawang, Jawa Barat, mencapai Rp 130 ribu per kilogram.
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram
- Jelang Lebaran, Harga Pangan, Mulai dari Cabai hingga Daging Meroket
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Harga Cabai Makin Pedas jelang Lebaran 2025, Daging Sapi Apa Kabar?
- Menjelang Idulfitri, Riyono Caping Minta Harga Cabai Diwaspadai, Jangan Sampai Naik