Yayasan Batik Indonesia Sumbang 20 Ribu Masker Kain

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Batik Indonesia (YBI) menyumbangkan 20 ribu masker kain bermotif batik untuk masyarakat melalui Dharma Pertiwi, organisasi para istri prajurit TNI.

Bantuan masker batik ini merupakan bentuk kepedulian YBI terhadap masyarakat untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.

“Kami melihat masih ada sebagian masyarakat yang belum disiplin untuk menggunakan masker. Oleh karena itu, YBI mendonasikan dan mempercayakan bantuan masker batik ini kepada Dharma Pertiwi melalui gerakan Dharma Pertiwi Peduli untuk mendistribusikannya ke masyarakat. YBI mengapresiasi kerjasama ini dengan baik," kata Ketua YBI Yanti Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu (10/6).

Menurut Yanti Airlangga Hartarto, 20 ribu masker batik ini dibeli dari para pengrajin batik kecil di seluruh wilayah Jawa dan Sumatera yang terkena dampak ekonomi akibat wabah Covid-19.

“Jadi sebagai bentuk kepedulian YBI terhadap para pengrajin-pengrajin batik kecil itu, kami membeli dari mereka masker batik ini, untuk kami bagikan ke masyarakat melalui Dharma Pertiwi Peduli," ujarnya.

Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto memambahkan, donasi masker ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di tengah wabah Covid-19.

“Selain berguna sebagai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19, masker batik ini tentunya juga sebagai bentuk untuk melestarikan batik Indonesia yang Alhamdulillah sudah banyak terekspose di luar negeri," ujarnya.

Istri dari Panglima TNI Hadi Tjahjanto ini mengungkapkan, Dharma Pertiwi Peduli selama ini juga gencar memberikan sumbangan ke masyarakat luas untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 secara sosial dan ekonomi.