Yayasan Bicara Udara Gandeng Ibu PKK Atasi Masalah Pembakaran Sampah

Selain itu, ada pula miskonsepsi di masyarakat yang menyatakan asap dari pembakaran sampah dapat mengusir nyamuk di malam hari.
Prima menekankan pernyataan tersebut tidak benar. Asap pembakaran sampah justru sangat berbahaya.
Asap pembakaran dapat berdampak pada kesehatan orang dewasa maupun anak-anak, seperti penyakit pernapasan, jantung, mengganggu sistem reproduksi hingga menyebabkan kematian.
"Kader PKK dapat mengajak warga bersama-sama melakukan pengawasan terhadap pembakaran sampah di sekitar tempat tinggal, sekaligus mengajarkan pengelolaan sampah yang lebih baik," tuturnya.
Di sisi lain, Co Founder Bicara Udara, Novita Natalia berharap kader PKK dapat menjadi garda depan dalam menangani berbagai persoalan di masyarakat.
Para ibu PKK diharapkan dapat motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak.
"Memberikan pembinaan teknis kepada keluarga dan masyarakat terkait pengolahan sampah yang baik," ujar Novita. (mcr31/jpnn)
Yayasan Bicara Udara menggandeng para ibu PKK mengatasi masalah pembakaran sampah.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Dilantik Gubernur Dedi Mulyadi, Susi Gantini Resmi Jabat Ketua TP PKK Sumedang Lagi
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- Ini Pesan Gubernur Herman Deru di Pelantikan Ketua TP PKK 16 Kabupaten/Kota se-Sumsel
- Sampoerna dan Waste4Change Berhasil Daur Ulang 3 Ton Sampah
- Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Tinjau Baksos Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Tangerang
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita