Yayasan Imdad Mustadh'afin, Mengelola Sekolah Gratis Bermodal Barang Bekas
Terima Koran Bekas hingga Dapat Hibah Apartemen
Rabu, 21 Maret 2012 – 00:21 WIB
Yayasan Imdad Mustadh"afin (Yasmin) memberikan pendidikan gratis untuk ratusan siswa. Yang menarik, duit untuk mengelola sekolah itu berasal dari hasil berjualan barang bekas yang dihibahkan masyarakat.
HILMI SETIAWAN, Jakarta
SHOWROOM Barbeku (Barang Bekas Berkualitas) di Jalan Purnawarman Blok A Bukit Cirendeu, Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dipenuhi bermacam barang. Ada tumpukan koran bekas, pakaian, lemari, sofa, perabot rumah tangga, perhiasan, barang-barang elektronik, hingga sepeda motor.
Di sebuah ruang di lantai 2, Sulistiyo sibuk memelototi nama-nama pihak yang menghibahkan barang bekas itu. Manajer program pendidikan Yasmin tersebut mengatakan, mereka menerima apa pun barang bekas yang dihibahkan masyarakat. Tidak peduli bagaimana kondisi barang-barang tersebut.
"Kami senang jika barang bekas yang dihibahkan masih layak. Kami ingin Presiden SBY ikut menghibahkan barang bekasnya," tutur Sulistiyo.
Yayasan Imdad Mustadh"afin (Yasmin) memberikan pendidikan gratis untuk ratusan siswa. Yang menarik, duit untuk mengelola sekolah itu berasal
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala