Yayasan KEHATI Menggandeng Mahasiswa UMN, Hijaukan Kampung Nelayan
jpnn.com, JAKARTA - Biodiversity Warriors (BW) KEHATI gencar mengatasi abrasi di pesisir pantai. Salah satunya dengan menanam bibit pohon buah di sepanjang kolam retensi Kampung Nelayan Cilincing Jakarta Utara, belum lama ini.
Kegiatan yang dilakukan bersama mahasiwa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini merupakan tindak lanjut dari penanaman bibit mangrove yang dilakukan pada Agustus silam.
"Kami senang melihat antusiasme warga untuk memperbaiki ekosistem pesisir di Kampung Nelayan. Sudah seharusnya masyarakat yang menjadi aktor dari kegiatan konservasi, apalagi ini dapat menjadi pembelajaran karena diikuti mahasiswa," kata Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) Rika Anggraini dalam keterangannya, Selasa (19/12).
Dia menjelaskan setelah menanam bibit mangrove, perwakilan warga meminta BW KEHATI dapat melanjutkan kegiatan penanaman di kampung mereka, terutama pohon buah-buahan.
Warga berharap pohon yang tumbuh dapat menciptakan tempat tinggal yang asri, nyaman, serta menghasilkan buah-buahan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
"Selain itu, pohon yang ditanam dapat memperkaya keanekaragaman hayati lokal dan ketahanan pangan warga," ucapnya.
Beberapa bibit pohon yang ditanam, yaitu bibit pohon mangga, jambu, rambutan, alpukat, sawo, jamblang, kelapa, sukun, nangka, dan pohon jeruk bali.
BW KEHATI juga menanam tanaman obat, seperti lamtoro gung, ciplukan, mengkudu, kencur, jahe, lengkoas gajah, bangle, kunyit, temulawak, dan sirih.
Yayasan KEHATI menggandeng mahasiswa UMN untuk menghijaukan Kampung Nelayan Cilincing Jakarta Utara
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Bea Cukai Edukasi Mahasiswa Lewat Program CGTC
- Epson Indonesia-IKJ Dorong Kreativitas Generasi Muda dengan Teknologi Cetak di SPOTLIGHT 2024
- Bea Cukai Memperkuat Edukasi Kepabeanan Lewat Program Campus Goes to Customs