Yayasan Merah Putih Peduli Nyekar di Makam RM Margono Djojohadikusumo

Yayasan Merah Putih Peduli Nyekar di Makam RM Margono Djojohadikusumo
Kiri ke kanan: Guru besar Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Profesor Yon Mahcmudi, PhD, Sukirman (Juru Kunci Makam RM Margono), Riswanto (Kepala Desa Dawuhan), Moh Agung dan Jack Jagong (YMPP) saat nyekar di makam RM Margono, Jumat (21/2). Foto: YMPP

Lebih lanjut, Agung, sapaan akrabnya mengatakan nilai-nilai kejuangan ini harus dijadikan  gaya hidup baru bagi generasi muda agar kelak generasi muda meneladani beliau di dalam dinamika hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Apalagi  kami hadir langsung menyekar di Makam beliau. Dalam penjelasan juru kunci makam, Bapak Sukirno bahwa Bapak RM Margono adalah keturunan langsung dari anak ke 9 Sultan Hamengku Buwono II. Jadi, ternyata  trah Bapak  RM Margono ini dari Sultan Yogyakarta,” ujar Agung.

Saat Nyekar, Agung mendengarkan diskusi yang luar biasa menarik tentang sosok mendiang Raden Mas Margono Djojohadikusumo dari Kepala Desa Dawuhan Rusmanto.

“Kami tahu beliau memang sosok yang berperan bagi bangsa kita, khususnya di bidang perekonomian,” ujar Rusmanto.

Menurut Rusmanto, dirinya menemani Prabowo Subianto saat nyekar sebelum menjadi Presiden RI.

“Prabowo, cucu Bapak Margono, keluarga besar Djojohadikusuma, memberikan perhatian yang sangat besar di desa, kami,” ujar  Rusmanto.

Menurut Rusmanto, desa lokasi Makam RM Margono mendapatkan fasilitas perpustakaan dan laboratorium Komputer yang sangat lengkap.

“Dibandingkan SD lain di Banyumas saat itu, belum ada laboratorium Komputer seperti SD di desa kami,” ujar Rusmanto.

Kakek Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas Margono Djojohadikusumo diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh Yayasan Merah Putih Peduli.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News