Yayasan Trisakti Disebut Sulit Lakukan Eksekusi
Terkait Kemelut Kasus Pengelolaan Universitas Trisakti
Kamis, 13 Januari 2011 – 19:25 WIB
JAKARTA - Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong menerangkan, Yayasan Trisakti tidak akan mudah untuk melakukan eksekusi dalam pengambilalihan pengelolaan Universitas Trisakti. "Sejak awal Trisakti berdiri, dokumen dan Akta Notaris Eliza Pondaag, universitas ini bukan dimiliki oleh yayasan. Apakah hanya dengan segelintir orang (yang) mengatasnamakan hukum, lalu jadi langsung gampang eksekusi? Itu tidak mudah," ungkap Advendi kepada JPNN, di Jakarta, Kamis (13/1).
Advendi menjelaskan, sikap yang dilakukan oleh yayasan tersebut sangat tidak memperhatikan dampak bagi mahasiswa. Menurutnya, sikap yayasan dinilai terlalu arogan. 'Mereka (yayasan) tidak memikirkan bagaimana dampaknya dan pengaruhnya terhadap proses belajar-mengajar di kampus ini. Bahkan, yayasan dulu pernah mengirim preman ke kampus ini. Kampus kita dikepung preman. Kan itu sudah anarkis sekali tindakannya. Maka dari itu, kita tunggu saja keputusannya nanti. Intinya, kami keberatan jika ada penolakan kasasi," jelasnya.
Baca Juga:
Selain itu, Advendi juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak terima atas segala macam tuduhan yang dilayangkan oleh pihak Yayasan Trisakti kepada rektorat, yakni (soal) adanya penurunan kualitas dan jumlah mahasiswa di kampusnya. Menurutnya, penurunan jumlah mahasiswa itu diakibatkan karena tingginya persaingan perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia, terlebih dengan adanya ekspansi PTS luar negeri yang masuk ke Indonesia dan gencar dengan berbagai macam promosi.
"Jika yayasan lebih jeli, silakan cek ke berbagai PTS besar lainnya. Mereka kira, suatu universitas itu mudah untuk mencari mahasiswa? Apalagi ditambah IPB dan ITB buka Fakultas Ekonomi. Ini semakin menekan universitas swasta," keluhnya.
JAKARTA - Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong menerangkan, Yayasan Trisakti tidak akan mudah untuk melakukan
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi