Yayuk Basuki: Seharusnya Atlet yang Jadi Ikon Olahraga

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki mengkritisi keputusan Kemenpora menunjuk Anindya Kusuma Putri sebagai juru bicara.
Menurut Yayuk, hal itu membuktikan bahwa keberadaan mantan atlet yang pernah mengharumkan negara dipandang sebelah mata.
"Kok, ya, artis yang dijadikan ikon olahraga. Itu berarti keberadaan kami tidak pernah dilirik," kata Yayuk, Sabtu (20/1).
Menurut Yayuk, atlet atau mantan atlet lebih pantas dijadikan ikon olahraga.
Dia menambahkan, atlet yang diberi tempat di Kemenpora juga tidak bisa maksimal.
Dia mencontohkan keputusan legenda bulu tangkis Taufik Hidayat yang mundur dari staf khusus bidang olahraga.
"Taufik itu mundur karena masukannya tidak pernah didengar," kata legenda tenis Indonesia itu.
Bukankah pemerintah sudah memberikan perhatian terhadap atlet dengan menjadikan sebagai pegawai negeri sipil (PNS)?
Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki mengkritisi keputusan Kemenpora menunjuk Anindya Kusuma Putri sebagai juru bicara.
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Presiden Bersama Tokoh Penting Hadir Memberikan Semangat untuk Timnas Indonesia
- Majelis Tilawah Al-Qur'an Antar Bangsa DMDI ke-15 Jadi Ajang Mempererat Persaudaraan
- Indonesia Bersinar di Special Olympics Winter World Games 2025
- Perjalanan NOC Selama 73 Tahun Bukti Dedikasi dan Semangat Mengembangkan Olahraga
- Menpora Matangkan Persiapan Menuju SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade