Yayuk Basuki: Seharusnya Atlet yang Jadi Ikon Olahraga
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki mengkritisi keputusan Kemenpora menunjuk Anindya Kusuma Putri sebagai juru bicara.
Menurut Yayuk, hal itu membuktikan bahwa keberadaan mantan atlet yang pernah mengharumkan negara dipandang sebelah mata.
"Kok, ya, artis yang dijadikan ikon olahraga. Itu berarti keberadaan kami tidak pernah dilirik," kata Yayuk, Sabtu (20/1).
Menurut Yayuk, atlet atau mantan atlet lebih pantas dijadikan ikon olahraga.
Dia menambahkan, atlet yang diberi tempat di Kemenpora juga tidak bisa maksimal.
Dia mencontohkan keputusan legenda bulu tangkis Taufik Hidayat yang mundur dari staf khusus bidang olahraga.
"Taufik itu mundur karena masukannya tidak pernah didengar," kata legenda tenis Indonesia itu.
Bukankah pemerintah sudah memberikan perhatian terhadap atlet dengan menjadikan sebagai pegawai negeri sipil (PNS)?
Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki mengkritisi keputusan Kemenpora menunjuk Anindya Kusuma Putri sebagai juru bicara.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol