Year of Mobil Listrik
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Biarlah jadi tahun politik di Indonesia. Tapi 2019 adalah ‘tahun mobil listrik’ di Asia.
Tesla Shanghai mulai berproduksi akhir tahun nanti. Setengah juta mobil setahun.
Byton Nanjing sedikit lebih awal. Sekitar 300.000 mobil setahun. Dan Dyson Singapura adalah raksasa baru. Yang akhir tahun 2019 ini juga sudah start produksi. Besar-besaran pula.
Yang menarik, tiga-tiganya tidak datang dari industri mobil. Revolusi mobil memang tidak bisa diharapkan dari pabrik mobil.
Itu pula yang enam tahun lalu dicoba diterobos di Indonesia. Meski dicibir ‘bukan orang mobil kok mau bikin mobil’.
Tapi tembok yang harus diterobos terlalu tebal. Kini sudah amat terlambat untuk memulai. Indonesia sudah pasti akan menyerahkan pasar ke pihak asing lagi.
Dyson Singapura misalnya. Sudah di depan mata. Pasar bebas ASEAN akan menjadikan Singapura calon raja kita. Di bidang mobil listrik.
Pabrik mobil di Singapura sudah tidak ada bedanya. Bisa masuk Indonesia seperti diproduksi di dalam negeri.
Kini sudah amat terlambat untuk memulai. Indonesia sudah pasti akan menyerahkan pasar ke pihak asing lagi.
- SAIC dan Volkswagen Bersiap Merilis 3 Mobil Listrik Baru
- Uang Suara
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Lukisan Aktivis
- Liburan Akhir Tahun Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar SPKLU di 51 Rest Area Tol
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?