Year of the Judgement
Selasa, 17 Januari 2012 – 12:03 WIB
Di Indonesia, politik memang terbagi dalam dua versi. Ada politik yang rasional, dan ada yang irasional. Tapi bagi masyarakat agraris seperti Indonesia, politik irasional lebih banyak mendapat tempat.
Baca Juga:
Makanya, peristiwa robohnya pohon trembesi di Istana, jadi bahan perbincangan di kafe-kafe dan warung kopi pinggir jalan. Tak ada habis-habisnya. Menjadi lebih hot ketika beberapa hari kemudian meja marmer kokoh di Istana, yang baru saja dipakai Yudhoyono sebagai alas penandatanganan, pecah menjadi sembilan bagian.
Beberapa hari kemudian iring-iringan rombongan mobil Presiden Yudhoyono baku-tabrak di Malang, Jawa Timur. Masyarakat pun kian percaya akan terjadi sesuatu pada pemerintahan Yudhoyono.
Di kalangan pengamat politik rasional, pandangan serupa ternyata juga terjadi. Indikatornya kepercayaan masyarakat yang kian anjlok kepada pemerintahan Yudhoyono. Rakyat yang selama ini diam dirampas hak-haknya, mulai melakukan perlawanan secara heroik. Sementara mahasiswa di kampus-kampus terus melakukan konsolidasi dan melakukan kajian serius terhadap kondisi bangsanya.