Yenni Menangis, Nasrul Abit pun Terharu Lalu Berkata Ikhlaskan Mereka
Sebelumnya, Jumat (5/6) sekitar pukul 02.00 WIB, kakak beradik yang diketahui bernama Melsa Gustia Putri (20) dan Rafky Aulia Zikra (13) tertimpa material bangunan kediamannya yang dihantamkan material longsor. Terjadi ketika kedua korban tidur.
Yenni yang merupakan ibunda dari kedua korban menceritakan pada Wagub Sumbar bagaimana awal kejadian bencana longsor tersebut sambil terbata-bata.
“Malam itu hujan sangat lebat, tiba-tiba terdengar gemuruh. Longsor datang persis menghantam rumah kami. Kami tidak sempat lari keluar. Dinding belakang rumah kami roboh menimpa kedua anak kami, Pak Wagub,” ceritanya.
Dia menjelaskan kejadian ini pertama sekali diketahui oleh suaminya ketika terbangun karena mendengar dentuman akibat hantaman longsor. Kedua anaknya ikut tertimpa material bangunan.
“Saya selamat, hanya luka di bagian kaki kiri. Anak-anak saya sudah tidak ada lagi, Pak Wagub,” kata Yenni.
Menanggapi rencana relokasi, salah seorang warga, Wardi (53), mengaku bersyukur jika pemerintah bersedia menyiapkan lahan sebagai tempat permukiman baru.
“Yang penting warga di sini aman dan tidak jauh dari lahan pertanian. Atau kalau memang pemerintah mau menyiapkan lahan baru, saya pikir kita siap untuk direlokasi,” kata Wardi. (hsn/padangekspres)
Saat Nasrul Abit datang, Yenni terus menangis. Tak lama, Nasrul pun ikut terharu sambil mengusap matanya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Tim BTB Bersihkan Musala dan Rumah Warga Sukabumi Pascabencana
- Sejumlah Kawasan di Kota Malang Terendam Banjir Imbas Hujan Deras