Yenny Bertekad PKB Gus Dur Ikut Pemilu 2014
Selasa, 15 Februari 2011 – 05:21 WIB
Yenny sendiri belum bisa memastikan kapan keputusan final untuk membentuk parpol baru akan diambil. "Kami belum mengambil sikap tegas ke arah sana. Yang jelas sekarang ini, semua masih terus digodok," tegasnya.
Baca Juga:
Dia mengaku tidak khawatir dengan mepetnya waktu verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM bila opsi membentuk parpol baru itu yang diambil. Sesuai UU Parpol dan jadwal yang telah disusun Kemenkum HAM, sekitar Oktober 2011, parpol "parpol yang mendapat status badan hukum sudah akan diumumkan. "Sekarang saja beberapa partai kecil baru mulai bergabung. Saya kira itu malah lebih susah lagi, menggabungkan semua, njelimet sekali itu," tutur Yenny.
Dia optimistis bila opsi membentuk partai baru yang diambil, "PKB Gus Dur" sudah siap sepenuhnya. "Di level provinsi dari dulu sudah ada," katanya. Bahkan, imbuh Yenny, saat ini, banyak tokoh "tokoh yang ingin bergabung. "Beberapa wilayah sampai rebutan. Di Jawa Timur saja ada delapan kabupaten/kota yang rebutan jadi pengurus PKB. Kami sampai pusing juga yang mana ini. Saking animonya luar biasa," tutur dia lantas tersenyum.
Secara terpisah, Marwan Jafar, Ketua DPP PKB dari kubu Muhaimin, tidak terlalu khawatir dengan kemungkinan pembentukan partai politik baru yang dikomandani Yenny Wahid. Dia hanya mengingatkan UU Parpol melarang penggunaan nama parpol yang sama. "Nama PKB-nya sama kan nggak boleh. Mirip saja nggak boleh," tegasnya.
JAKARTA - Konflik di internal PKB semakin membara. Ketua Dewan Tanfidz "PKB Gus Dur" Yenny Zannuba Wahid menegaskan partainya akan berupaya
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita