Yenny Minta Warga Tidak Terpancing Isu
Seputar SMS Konspirasi Wafatnya Gus Dur
Rabu, 06 Januari 2010 – 09:29 WIB
Terkait pelengseran Gur Dur dari jabatan presiden keempat oleh MPR dan DPR pada Juli 2001 lalu, dirinya mengatakan tidak ada kaitannya dengan Kasus Bulog dan Kasus Dana Bantuan Brunei. "Hal itu tidak terbukti, sampai sekarang," jawabnya.
Ia juga menegaskan, nama baik Gus Dur tidak tercoreng karena dilengserkan legislatif. Terbukti, peziarah berdatangan dari berbagai penjuru nusantara. "Yang datang ke sini ribuan, masak menunjukkan citranya jelek," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Dhohir Al Farisi, suami Yenny Wahid. "Kami tidak mau mengomentari masalah itu," jawabnya.
Yenny Wahid menambahkan, keluarga akan merehab rumah Gus Dur di Desa Denanyar Jombang. Sebab, selama ini tidak ada yang menghuni. Untuk kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, akan dialihfungsikan menjadi perpustakaan tentang Gus Dur. "Sebagian perpustakaan itu akan digunakan untuk kaum tuna netra," imbuhnya. (ven/aj)
JOMBANG - Peredaran pesan singkat atau SMS berisi informasi bahwa wafatnya KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah karena konspirasi pihak tertentu,
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru