Yenny Temani Khofifah, Gus Ipul Galang Perkasa
Kampanye Hari Pertama Jelang Coblosan Ulang
Jumat, 16 Januari 2009 – 10:41 WIB
Amanat terakhir yang disampaikan para ulama kepada Karsa adalah jangan sampai meninggalkan ulama dan tokoh Madura dalam membangun Madura ke depan. ”Kami sudah sanggupi itu dan para alim ulama percayakan pada kami. Jadi, kalau ingin tiga hal tadi terwujud, cobloslah Karsa,” ajak Soekarwo.
Dari Tanah Merah, Soekarwo bersama rombongan melanjutkan silaturahmi dengan warga Desa Bayubunih, Kecamatan Galis, Bangkalan. Sedangkan pagi ini, pasangan Karsa menghadiri pengajian akbar di Ponpes Syaichona Kholil yang dihadiri KH Nawawi Abdul Jalil dan KH Cholil As’ad. Siangnya, Soekarwo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Kecamatan Geger. Sedangkan Gus Ipul langsung menuju Sampang.
Datang, Logistik Langsung Dikirim
Dari Sampang dilaporkan, kemarin KPU Jatim mengirimkan formulir C-6 atau surat undangan kepada pemilih dan data daftar pemilih tetap (DPT) pilgub ekstra ke KPUD Sampang dan Bangkalan. Kedua KPUD langsung mendistribusikan dua logistik itu ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Logistik pilgub itu tiba di gudang KPUD Sampang, Jalan Diponegoro, kemarin pukul 00.30. Ketua Divisi Logistik KPUD Sampang Moh. Hasan Jaelani mengatakan, ada empat item logistik pilgub yang dikirim KPU Jatim. Rinciannya, surat suara, segel, formulir C-6 atau surat undangan kepada pemilih, dan data DPT. ”Jumlah C-6 yang kami terima 591.316 buah dan DPT sekitar 1.325 set,” ujarnya.
SAMPANG – Kampanye hari pertama menjelang coblosan ulang pilgub Jatim di Bangkalan dan Sampang tak disia-siakan para pasangan untuk menyapa
BERITA TERKAIT
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain