Yenny Wahid Buka-bukaan Soal Sosok yang Mengeluarkan Gus Dur dari PKB, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikeluarkan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) oleh Muhaimin Iskandar.
Menurut dia, sejarah itu harus diangkat lagi ke publik sebagai bagian dari pendidikan politik.
Yenny mengatakan dirinya ingin meluruskan sebuah fakta yang sebenarnya.
Sebab, dia menyebut saat ini seolah-olah ada upaya menghapuskan sejarah PKB.
"Seolah-olah Gus Dur itu masih berada di PKB. Banyak masyarakat yang tidak memahami bahwa Gus Dur lewat muktamar Ancol, sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB," kata Yenny Wahid dalam rekaman suara yang telah dikonfirmasi jubirnya, Imron Rosyadi Hamid, Senin (27/6).
Putri kedua Gus Dur itu menyebutkan dalam berpolitik, para politikus harus mengedepankan etika dan moral.
"Ada etika dan moral. Kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan seperti itu tentu kita khawatir bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat, mendengarkan suara aspirasi, serta memperjuangkan kepentingan mereka," ujar dia.
Yenny menegaskan dirinya hanya ingin meluruskan sejarah PKB.
Yenny Wahid mengatakan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikeluarkan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) oleh Muhaimin Iskandar.
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Tomy Hendrajati: Tanpa Dukungan Donatur, HI Tidak akan Bisa Berbuat untuk Kemanusiaan