Yenny Wahid Minta Tetap Apresiasi Perjuangan Atlet di Kejuaraan ISFC Asian Qualifier
jpnn.com, JAKARTA - Atlet Indonesia yang bertarung di disiplin Boulder & Lead (Combine) tidak bisa memenuhi harapan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Dua pemanjat putera dan puteri Indonesia, Ramadhan Raviandi dan Sukma Lintang Cahyani gagal meraih podium pada Kejuaraan ISFC Asian Qualifier di Jakarta, Sabtu (11/11).
Kejutan terjadi pada disiplin Boulder & Lead puteri, yang mana atlet China Zhang Yuetong menduduki peringkat pertama.
Hasil ini sebenarnya di luar prediksi sebelumnya, karena Zhang tidak pernah menduduki peringkat tiga besar pada babak kualifikasi.
Namun, pada saat final Zhang meraih angka tertinggi, melampaui dua atlet Jepang di bawahnya. Dengan hasil ini, berarti Zhang meraih tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Di sisi lain, atlet Indonesia Sukma Lintang Cahyani menempati urutan paling buncit. Sukma meraih total angka 43,6 setelah melewati lintasan Boulder & Lead. Berbeda jauh dengan peringkat pertama, Zhang yuetong yang meraih total point 142,3.
Sementara itu untuk kategori putera, seperti yang diperkirakan sebelumnya, Anraku Sorato dari Jepang tak terbendung untuk meraih podium utama. Anraku dapat dikatakan hampir meraih angka maksimal, sebab mampu melewati keseluruhan lintasan Boulder dan mencapai titik puncak lintasan Lead.
Anraku sendiri merupakan atlet Jepang berusia 17 tahun, yang cukup menggemparkan akhir-akhir ini. Sebab pada debut pertamanya meraih peringkat pertama pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Bern, Swiss. Anraku juga yang meraih medali emas pada Asian Games 2023, yang baru saja berlalu.
Lebih jauh Indonesia masih tetap memancang target mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024, melalui disiplin Speed.
- Khabib Nurmagomedov atau Jon Jones, Siapa yang Pantas jadi Petarung Terbaik Sepanjang Masa?
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Kemasan Edisi Khusus Le Minerale Wujud Nyata Apresiasi dan Dukungan Kepada Para Atlet Sepak Bola
- Bank Mandiri Dorong Prestasi & Inklusivitas melalui Peparnas XVII di Solo
- Peparnas XVII Tuntas, Pembinaan Atlet Jateng Tetap Berlanjut