Yenti Ganarsih Jamin Kualitas Seleksi Capim KPK Terjaga
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) 2019-2023 Yenti Ganarsih, menjamin tim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 54/P Tahun 2019 dapat menjaga kualitas dalam setiap tahapan seleksi yang dilakukan.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu juga meyakinkan bahwa dalam menyeleksi para capim lembaga antirasuah tersebut, pansel taat pada asas dan ketentuan perundang-undangan.
Hal itu ditegaskan Yenti, merespons tudingan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang menyatakan bahwa Pansel tidak serius dalam mencari komisioner KPK dan mengabaikan integritas para calon.
"Pastilah (terjamin kualitasnya). Kami bekerja sesuai aturan yang berlaku. Kami fokus bekerja," kata Yenti di Jakarta, Rabu (7/8).
BACA JUGA: Seleksi Capim KPK Harus Cepat, Jangan Tunggu DPR Periode Baru Dilantik
Pihaknya justru memandang tudingan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi terhadap pansel yang dipimpinnya tidak berdasar. Sebab, kritikan sudah mereka lancarkan sejak pansel belum memulai tugasnya.
"(Tudingannya) sangat tidak berdasar. Bahkan, sejak malam tanggal 17 Mei terbentuknya, pansel sudah dituduh," ucap Yenti.
Selain mengkritik kinerja pansel, Koalisi Masyarakat Sipil juga mempersoalkan 40 nama capim KPK yang lolos tes psikologi. Indonesia Corruption Watch (ICW) yang tergabung di koalisi tersebut menilai peserta yang lolos itu tak memuaskan.
Yenti meyakinkan bahwa dalam menyeleksi para capim lembaga antirasuah tersebut, pansel taat pada asas dan ketentuan perundang-undangan.
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- BHM Bela Mardani Maming di PK, Hendardi: Kecil Potensi Diterima Pengadilan
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Tersingkir dari Seleksi Capim KPK, Nurul Ghufron Bilang Begini
- Ikut Seleksi Capim KPK, Dr. Ibrahim Qamarius Siap Berantas Korupsi 80 Persen
- Pieter Zulkifli Dianggap Punya Pengalaman untuk Memimpin KPK