Yes, Simpang Susun Semanggi Sudah Dibuka untuk Uji Coba

jpnn.com, JAKARTA - Simpang Susun Semanggi telah dibuka untuk umum pada Jumat (28/7) sekitar pukul 19.30 WIB dalam rangka uji coba. Rencananya, uji coba berlangsung mulai pembukaan hingga tanggal 5 Agustus 2017.
Setelah masa uji coba, Simpang Susun Semanggi akan diresmikan pada 17 Agustus mendatang. Presiden Joko Widodo akan hadir langsung untuk meresmikannya.
Sedangkan pembukaan Simpang Susun Semanggi untuk uji coba dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Pembukaan dilangsungkan di jalan masuk Simpang Susun Semanggi dari arah Polda Metro Jaya menuju Blok M. Didahului dengan doa, prosesi pembukaan lantas dilanjutkan dengan penyerahan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) darri Menteri Basuki kepada Djarot.
“Proyek Simpang Susun Semanggi sudah memenuhi standar kelayakan. Terima kasih kepada Pak Basuki beserta jajaran yang telah memproses pembangunan dengan cepat, tepat dan akurat. Semoga karya anak bangsa ini membawa kebaikan, kedamaian, dan menjadi prestasi," ujar Djarot dalam pidato sambutannya.
Mulanya, PT Wijaya Karya yang mengerjakan proyek Simpang Susun Semanggi memang sempat diragukan bakal mampu memenuhi target waktu penyelesaian. Namun, BUMN bidang konstruksi itu ternyata mampu menyelesaikannya lebih cepat.
"Menantang WIKA apakah mampu membangun Simpang Susun Semanggi dengan alokasi waktu dalam 1,5 tahun. Dijawab oleh anak muda, bukan hanya mampu, tapi lebih cepat dua bulan," kata Djarot.(JPC)
Simpang Susun Semanggi telah dibuka untuk umum pada Jumat (28/7) sekitar pukul 19.30 WIB dalam rangka uji coba. Rencananya, uji coba berlangsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Banjir
- Pemprov DKI Bakal Gaji Warga Kampung Bayam Sesuai UMR
- 6 Taman di Jakarta Siap Dioperasikan Selama 24 Jam, Berikut Lokasinya
- Usut Korupsi Kereta Api, KPK Periksa Pihak Wika dan Adhi Karya
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD