YF Mengaku Pejabat, Tantenya juga Tertipu
Kemudian, pada Juni pelaku mencari kesempatan untuk menipu korbannya. Sebab, Satpol PP tengah menggelar oparasi yustisi.
Dalam kasus tersebut, ada sembilan korban yang ditipu pelaku.
Para korban itu menggelar oparasi selama dua bulan di lokasi yang tidak ada Satpol PP asli.
"Dalam kelompok mereka bahkan ada satu inisial B memimpin delapan temannya, yang lain, bergerak operasi yustisi, menegur orang yang tidak pakai masker," tutur Yusri.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menambahkan, guna menyakinkan korbanya YF mengaku sebagai pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Bidang Pengembangan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.
YF mengaku sedang merekrut karyawan, dengan uang pelicin Rp25 juta.
Korban juga diiming-imingi langsung kerja, diberikan seragam lengkap, SK pengangkatan, dan kontrak kerja.
"Nanti akan dengan iming-iming mirip seperti dengan anggota Satpol PP nanti akan terima gaji juga," tutur Yusri.
Pria inisial YF mengaku pejabat Satpol PP DKI Jakarta, tantenya sendiri menjadi korban, begini modusnya.
- Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Angka Real Count Mencapai 50,7 Persen
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
- Ridwan Kamil Berharap Suara Dharma-Kun Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran
- Dramatik Datar
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Seusai Mencoblos, Bimbim Slank Berharap Jakarta Tak Lagi Macet-Bebas Polusi