Yingluck Diuji Kembalikan Stabilitas Thailand
Sabtu, 06 Agustus 2011 – 03:18 WIB
Analis yakin ujian pertamanya yang dihadapi Yingluck adalah bertahan di posisinya di negara dimana pelengseran pemimpin negara menjadi hal lazim.
Thailand telah menghadapai 18 kali kudeta militer sejak bentuk pemerintahan berubah menjadi monarki konstitusional pada 1932. Dan hanya satu perdana menteri yang berhasil menyelesaikan masa jabatannya secara pernuh, empat tahun, yakni Thaksin.
"Kita masih berada di tengah konflik besar di negara yang diisi oleh perbedaan pandangan tentang bagaimana pemerintahan seharunya berjalan dan apa yang seharusnya diperbuat oleh pemerintah," ujar analis politik Thailand Chris Baker.
Baker menyatakan, mayoritas kursi parlemen yang dikuasai Yingluck, melemahnya gerakan demonstrasi anti Thaksin oleh massa Kaus Kuning dan rendahnya kepercayaan publik kepada militer, akan mendukung ruang gerak wanita 44 tahun tersebut. (cak/ami)
BANGKOK - Sejarah baru tercatat di Thailand. Kemarin (5/8) parlemen negara gajah putih tersebut resmi menunjuk Yingluck Shinawatra sebagai perdana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer