Yingluck Janjikan Kabinet yang Lebih Terbuka
Rabu, 06 Juli 2011 – 08:42 WIB
BANGKOK - Struktur kabinet yang bakal dibentuk Puea Thai Party (PTP), menjadi isu politik paling hangat memasuki hari ketiga setelah partai itu mendeklarasikan kemenangannya. Setelah merangkul empat partai peraih suara minoritas lain untuk memperkokoh kabinet, PTP diperkirakan juga tidak akan melepas posisi tiga kementrian utama, yakni kementrian luar negeri, kementrian pertahanan, dan kementrian dalam negeri.
Tiga pos penting di kabinet itu merupakan kunci penting untuk memuluskan amnesti bagi bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang juga kakak kandung kandidat perdana menteri PTP, Yingluck Shinawatra. Namun, master ilmu politik dari Kentucky State University, AS, itu masih belum mau berkomentar banyak mengenai susunan kabinet yang bakal ia pimpin.
"Terlalu dini untuk memutuskan susunan kabinet," kata Yingluck ketika dicegat para wartawan sebelum memasuki kantor PTP di Bangkok, kemarin. Kemarin, Yingluck sudah masuk kantor pukul 10.00. Datang ke kantor dengan limusin hitam, Yingluck kemarin dijadwalkan memulai rapat dengan komite partai serta koalisi untuk persiapan membentuk pemerintahan. Tak ada pengawalan yang mencolok terhadap Ibu satu anak itu.
Yingluck mengatakan, anggota kabinet juga masih mungkin direkrut dari orang di luar partai. "Siapapun bisa masuk ke kabinet. Tapi kesepakatan tentang susunan kementrian tidak akan dibicarakan sebelum komite pemilihan mengumumkan hasil resmi," kata Yingluck. Dia juga memprediksi tidak akan ada clash politik pasca pemilu.
BANGKOK - Struktur kabinet yang bakal dibentuk Puea Thai Party (PTP), menjadi isu politik paling hangat memasuki hari ketiga setelah partai itu mendeklarasikan
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan