Yingluck Shinawatra, Calon Perdana Menteri Perempuan Pertama Thailand

Dipuja Karena Tipe Pengusaha yang Langsung Bekerja

Yingluck Shinawatra, Calon Perdana Menteri Perempuan Pertama Thailand
Yingluck Shinawatra, Calon Perdana Menteri Perempuan Pertama Thailand
Bulan depan Thailand menghelat pemilu. Yang menarik dari pemilu kali ini adalah sosok Yingluck Shinawatra, yang tak lain adik kandung mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra. Jika partainya menang, dia akan menjadi PM perempuan pertama di negeri Gajah Putih itu. Sabtu lalu adalah kampanye pertamanya di Bangkok.

 Laporan Any Rufaidah, Bangkok

NEUNG... Neung" Neung... Kata dalam bahasa Thailand yang berarti satu ini terdengar bergemuruh di Suan Lumpini atau Taman Lumpini, Bangkok, Thailand, Sabtu malam lalu (28/5). Suara itu berasal dari puluhan ribu warga Thailand yang berkumpul di taman seluas 37,6 hektare tersebut. Mereka adalah pendukung Pheu Thai Party (PTP) yang tengah melangsungkan kampanye akbar pertama di Bangkok menjelang pemilihan umum (pemilu) pada 3 Juli 2011.

   

Kata "satu" yang terus-menerus mereka teriakkan merujuk kepada kandidat PTP nomor urut satu, yakni Yingluck Shinawatra. Dalam sistem politik Thailand, siapa saja yang berada di nomor urut satu bakal menjadi kandidat PM jika dalam pemilu mendatang partai pengusungnya mendapat suara mayoritas.

Pertengahan Mei lalu Yingluck dinyatakan sebagai kandidat nomor satu PTP. Ketua PTP Yongyuth Wichaidit berada di nomor urut dua. Dengan demikian, perempuan 43 tahun tersebut bakal bertarung untuk memperebutkan kursi perdana menteri Thailand. Ibu satu anak itu akan beradu popularitas dengan Abhisit Vejjajiva, ketua Partai Demokrat yang juga perdana menteri Thailand saat ini.

Bulan depan Thailand menghelat pemilu. Yang menarik dari pemilu kali ini adalah sosok Yingluck Shinawatra, yang tak lain adik kandung mantan Perdana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News