Yingluck Shinawatra, Calon Perdana Menteri Perempuan Pertama Thailand
Dipuja Karena Tipe Pengusaha yang Langsung Bekerja
Selasa, 31 Mei 2011 – 08:08 WIB
Tiga jam kemudian kampanye pun dimulai. Satu per satu dari 125 kandidat yang maju melalui PTP memperkenalkan diri. Mereka juga berorasi tentang berbagai program yang dilakukan partainya jika nanti berhasil mengumpulkan suara mayoritas di parlemen yang beranggota 500 orang. Meski hari berganti malam, masyarakat yang memadati taman belum juga beranjak. Mereka masih menunggu tokoh utama, Yingluck.
Tepat pukul 21.00 Yingluck pun hadir di Taman Lumpini. Masyarakat langsung merangsek ke depan panggung untuk sekadar berjabat tangan atau menyerahkan karangan bunga untuk bungsu dari sembilan bersaudara dalam klan Shinawatra tersebut. Antusiasme yang cukup besar dari masyarakat lumayan mengejutkan karena selama ini keterlibatan Yingluck dalam politik tidak terlalu besar.
Kanawat Wasinsangworn, wakil ketua PTP, mengatakan, sejak dinyatakan sebagai kandidat nomor satu, popularitas Yingluck semakin meningkat. Itu tanda bahwa masyarakat Thailand siap menerima alumnus Kentucky State University, AS, itu sebagai perdana menteri. "Keputusan partai kami untuk menempatkannya sebagai kandidat nomor satu tidak salah kan" Berdasar beberapa polling, popularitasnya terus meningkat," katanya.
Dalam kampanye pertamanya di Bangkok tersebut, Yingluck menegaskan bahwa dirinya akan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat Thailand. Dia berusaha menepis dugaan, langkahnya maju sebagai kandidat PM hanyalah jalan untuk menyingkirkan semua masalah hukum yang membelit sang kakak. "Jangan khawatirkan dia (Thaksin). Negara yang akan saya dahulukan," katanya lantas disambut tepuk tangan.
Bulan depan Thailand menghelat pemilu. Yang menarik dari pemilu kali ini adalah sosok Yingluck Shinawatra, yang tak lain adik kandung mantan Perdana
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408