YKMI Ingatkan Publik, Genosida Israel di Gaza Palestina Belum Berakhir

jpnn.com - Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) kembali mengecam aksi kejahatan pembantaian atau genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Diketahui tentara Israel kembali melancarkan serangan udara ke sebuah zona aman di Gaza pada Selasa (10/9/2024), yang membakar tenda-tenda dan mengubur warga Palestina di bawah pasir.
Badan Pertahanan Sipil Gaza mencatat serangan rudal Israel menewaskan 40 orang dan melukai sedikitnya 60 warga lainnya, sedangkan puluhan orang lainnya, bahkan banyak yang masih hilang.
Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan mengatakan genosida yang telah berlangsung di Palestina hampir satu tahun. Oleh karena itu, YKMI kembali mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap mengukuhkan solidaritas terhadap Palestina.
"Aksi genosida di Palestina ini sudah hampir setahun tetapi sampai saat ini belum berakhir juga. Kemarin Israel kembali menyerang zona aman Palestina, ini suatu tindakan yang jelas pelanggaran, kejahatan, dan kezaliman," ujar Himawan melalui siaran persnya, dikutip Kamis (12/9/2024).
YKMI juga mengimbau masyarakat untuk tidak melupakan kejahatan genosida Israel di Palestina. Para korban di Gaza setiap harinya masih merasakan pilu, kesakitan, dan kesulitan.
"Untuk itu kami mengingatkan kembali kepada umat Muslim bahwa genosida yang dilakukan Israel ke Palestina belum berakhir," kata dia.
Mantan aktivis HMI ini menjelaskan bahwa ikhtiar tersebut harus terus ditunjukkan umat Muslim Indonesia dengan melakukan aksi damai dan terus boikot produk terafiliasi Israel.
Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) kembali mengecam aksi kejahatan pembantaian atau genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza