YKMI Minta Menkes Sediakan Vaksin Halal Sesuai Jumlah Umat Muslim
Berdasarkan laman www.bpom.go.id, vaksin primer Sinovac/CoronaVac produksi PT Bio Farma memperoleh varian booster Sinovac (homolog) dosis penuh, AstraZeneca (heterolog) setengah dosis, Pfizer (heterolog) setengah dosis dan Zifivax (heterolog) dosis penuh.
Vaksin primer Pfizer memperoleh varian booster Pfizer (homolog) dosis penuh, AstraZeneca (heterolog) dosis penuh, Moderna (heterolog) setengah dosis.
Kemudian, vaksin primer AstraZeneca memperoleh varian booster AstraZeneca (homolog) dosis penuh, Pfizer (heterolog) setengah dosis, Moderna (heterolog) setengah dosis.
Vaksin primer Moderna memperoleh varian booster Moderna (homolog) setengah dosis. Pada vaksin primer Janssen memperoleh varian booster Moderna (heterolog) setengah dosis. Vaksin Primer Sinopharm memperoleh vaksin booster Zifivax (heterolog) dosis penuh. (mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
YKMI minta Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mematuhi instruksi Presiden RI, Joko Widodo untuk menyediakan vaksin yang telah mendapat fatwa halal dari MUI.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
- INN RS PON Perkuat Layanan Kesehatan Otak dan Saraf di Indonesia
- YKMI Ingatkan Publik, Genosida Israel di Gaza Palestina Belum Berakhir
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri