YLBHI Sebut Polisi Tangkap Warga Desa Wadas Saat Istigasah
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bersama LBH Yogyakarta mengutuk keras tindakan kepolisian yang menangkap puluhan warga desa Wadas, Jawa Tengah.
Penangkapan disinyalir terkait penolakan warga desa dengan proyek tambang batu andesit untuk keperluan Bendungan Bener yang ada di dekat desa tersebut.
"Bahwa penangkapan terhadap sekitar 60 warga dilakukan oleh kepolisian pada saat warga sedang melakukan istigasah," kata Ketua YLBHI Bidang Advokasi dan Jaringan Zainal Arifin dalam keterangannya, Rabu (9/2).
Zainal mengatakan aparat juga melakukan razia dan penyisiran hingga ke rumah-rumah warga.
"Warga yang sedang melakukan istigasah tiba-tiba dikepung dan ditangkap. Tidak cukup sampai di situ, kepolisan juga melakukan sweeping dan penangkapan di rumah-rumah warga," kata Zainal.
Zainal menyampaikan informasi ini untuk mengonter klaim sepihak dari kepolisian. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
YLBHI menyebutkan penangkapan puluhan warga Wadas dilakukan saat mereka sedang melakukan istigasah. YLBHI juga menyebut polisi melakukan penyisiran ke rumah warga.
Redaktur : Adil
Reporter : Fathan Sinaga
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring